Komjak RI Kunjungi Kejati Kepri, Dorong Transparansi dan Integritas Penegakan Hukum

Kepala Kejati Kepri, J. Devy Sudarso, menyebut kehadiran Komjak RI bukan sekadar rutinitas pengawasan, melainkan momentum penting untuk memperbaiki kualitas pelayanan hukum.“Kami menyadari kepercayaan publik terhadap Kejaksaan harus dijaga dengan kerja nyata, penegakan hukum yang berkeadilan, dan pelayanan profesional. Kritik dan rekomendasi Komisi Kejaksaan akan menjadi bahan evaluasi yang sangat penting bagi kami,” ujar Devy.

Rombongan Komjak RI diterima langsung oleh Kajati Kepri bersama Wakajati Irene Putrie, para Asisten, sejumlah Kajari, serta pejabat struktural Kejati Kepri. Seluruh jajaran mengikuti pengarahan di Sasana Baharuddin Lopa, yang menyoroti pentingnya integritas dan transparansi dalam kinerja aparat kejaksaan.

Komjak RI, sesuai mandat Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2011, merupakan lembaga pengawas eksternal yang bertugas menjaga marwah kejaksaan, menegakkan kode etik, serta mendorong akuntabilitas.

Dalam paparannya, Komisioner Komjak RI Diah Srikanti menekankan fungsi pengawasan eksternal bukan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan jaksa bekerja sesuai aturan dan menjunjung tinggi etika profesi. Sementara Muhammad Yusuf menegaskan, Komjak RI juga berwenang memberikan rekomendasi perbaikan tata kelola, penghargaan bagi jaksa berprestasi, hingga sanksi disiplin bagi pelanggar kode etik.“Kunjungan dan pemantauan ini diharapkan menjadi dasar perbaikan dalam mewujudkan kejaksaan yang lebih transparan, akuntabel, dan berintegritas, khususnya di wilayah hukum Kejati Kepri,” tegas Muhammad Yusuf.

Kajati Kepri menutup sambutannya dengan apresiasi kepada Komjak RI.“Kami percaya hasil pemantauan dan rekomendasi Komjak RI akan bermanfaat besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan hukum bagi masyarakat Kepulauan Riau,” ujar Devy.

Kunjungan kerja Komjak RI berlangsung pada 29–30 September 2025, meliputi Kejati Kepri, Kejari Batam, dan Kejari Bintan. Agenda ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pengawasan eksternal dan internal dalam memperbaiki kinerja kejaksaan di daerah.(red/hum)