Kinerja Inspektorat Lingga di Kritik Warga

M Jais, kepala Inspektorat Kabupaten Lingga.

Lingga, Radar Kepri- Kinerja Kepala Inspektorat Kabupaten (Kab) Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Prov Kepri) M Ja’is disorot warga.

Hingga Rabu (1/10/2025) sepuluh milyar lebih aset yang hilang di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lingga, Provinsi Kepulauan Riau(Prov Kepri) belum jelas titik terangnya.

Milyaran aset yang hilang di bawak pengawasan Sekretaris Daerah (Sekda) kab Lingga tersebut diketahui dari hasil audit Laporan Badan Pemeriksaan Keuangan (LBPK) tahun anggaran 2023 lalu.

Selain aset yang hilang warga juga mempertanyakan anggaran perawatan, pajak hingga asurasi kendaraan Dinas di bawah kepemimpinan M Nizar S Sos.

Menurut warga setempat pencarian puluhan milyar aset yang hilang dibawah pengawasan Sekda lingga belum jelas titik terangnya.

“Apa kerja inpektirat kabupaten lingga itu ya, masak ia milyaran aset yang hilang hingga saat ini belum jelas ujung pangkalnya. Diaudit atau tidak.? Mengapa inpektorat tidak mengaudit. Jika memang tidak mungkin ditemukan aset yang hilang, mengapa tidak melaporkanya ke pihak yang berwajib. Biar yang berwenang mencari,”kata salah seorang warga Lingga saat dijumpai awak media ini disalah satu kedai kopi di Tanjungpinang.

Selain itu tambah sumber yang sama, inpektorat mengaudit seakan setengah hati dan kurang serius.

Buktinya, anggaran Desa saja se Kabupaten Lingga, apa diaudit atau tidak, hingga saat ini publik tidak mengetahui ada temuan atau tidak. Masak ia, tidak ada temuan di Desa,” ujarnya.

Kepala Inspektorat Kab Lingga M Ja’is dikonfirmasi terkait uraian diatas melalui lesan singkat via WhattsApp nya Rabu (1/10/2025) mengarahkan ke BKAD kab Lingga.

“Wasslam. Bisa Langsung konfirmasi aja ke BPKAD, krena kegiatannya ada disana. Takutnya nanti salah memberikan keterangan 🙏🏻” kata Jais melalui pesam WA

Plt Kepala Badan (Kaban) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kab Lingga Sutarman dikonfirmasi terkait hal tersebut, melalui pesan singkat ke ponselnya Rabu (1/10/2025) hingga berita ini dipublikasi belum memberi jawaban karena ponselnya centang satu. (Aliasar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *