; charset=UTF-8" /> Ketua Seknas Jokowi Anambas Harapkan SPDN Dikelola BUMDes - | ';

| | 270 kali dibaca

Ketua Seknas Jokowi Anambas Harapkan SPDN Dikelola BUMDes

Ulun Komarudin, ketua Sekna Jokowi Anambas menunjuk SPDN yang telah dibangun namun belum beroperasi.

Terempa, Radar Kepri-Demi mewujudkan keadilan energi di seluruh wilayah Indonesia, Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo mencanangkan kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga.

Kebijakan tersebut dilatar belakangi oleh mahalnya harga BBM di beberapa daerah terutama di Indonesia Bagian Timur. Daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) menjadi fokus Pemerintah dalam mengimplementasikan program BBM Satu Harga.Untuk mendukung kebijakan tersebut,Kementerian ESDM telah menetapkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 36 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan Secara Nasional.

Permen ini mengamanatkan agar Badan Usaha penyalur BBM mendirikan penyalur di Lokasi Tertentu, yaitu lokasi-lokasi yang belum terdapat Penyalur Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan, sehingga masyarakat dapat membeli BBM dengan harga jual eceran yang ditetapkan Pemerintah.Target Kebijakan BBM satu harga yaitu pembangunan sekitar 150 lembaga penyalur hingga tahun 2019.

Uraiab diatas, menyatakan bahwa keadilan energi merupakan prioritas dari Bapak Jokowi. Sehingga masalah-masalah yang menjadi kendala untuk mencapai keadilan dimaksud, harus dicarikan solusinya. Secara konsep dan pedoman pelaksanaan sudah dapat dipastikan cukup sempurna.

Namun kendala didaerah perlu menjadi perhatian.Kabupaten Kepulauan Anambas, termasuk salahsatu daerah yang beruntung.Memiliki SPDN, Solar Packet Dealer Untuk Nelayan, yang merupakan bantuan hasil kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan, dengan PT Pertamina.

Dan berlokasi di kawasan PPI Antang, Desa Tarempa Timur,Kecamatan Siantan. Berdasarkan keinginan Ketua Seknas Jokowi Anambas bersama kelompok masyarakat Desa Tarempa Timur, berharap SPDN Antang dapat dikelola oleh BUMDes Tarempa Timur. Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Menurut Ulun Komarudin, peluang ini harus simanfaatkan. Karena semenjak tahun 2015 sampai saat ini SPDN tersebut tidak beroperasi. Apa penyebabnya ?, Ketua Seknas Jokowi Anambas, belum mengetahuinya

Walaupun tersiar kabar mengenai masalah hutang piutang kepada pihak Pertamina berkisar Rp 150 sampai Rp 200 juta rupiah belum terbayarkan.

Namun demikian Ulun Komarudin akan mencari titik permasalahannya agar dapat dicarikan solusi.BBM bagi nelayan, merupakan kebutuhan primer dalam berusaha pada sektor penangkapan ikan.Oleh sebab itu, keberfungsian SPDN Antang,harus segera dimulai.

Harapan Ulun sangat sederhana. Pemberdayaan BUMDES untuk meraih keuntungan. Sehingga profitnya bisa digunakan untuk meningkatkan UMKM dan pendidikan anak-anak di Desa Tarempa Timur.(redaksi)

Ditulis Oleh Pada Jum 04 Nov 2022. Kategory Anambas, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek