Tanjungpinang, Radar Kepri– Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri) memperingati Hari Lahir Kejaksaan RI ke-80 dengan menggelar aksi donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tanjungpinang. Kegiatan kemanusiaan ini berlangsung di Aula Sasana Baharuddin Lopa, Kantor Kejati Kepri, Rabu (27/8).
Sebanyak 115 peserta terlibat, terdiri dari jajaran Kejati Kepri, Kejari Tanjungpinang, Kejari Bintan, serta anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) wilayah dan daerah. PMI Tanjungpinang menurunkan tenaga medis profesional, lengkap dengan prosedur pemeriksaan kesehatan awal dan peralatan standar, guna memastikan proses donor darah berlangsung aman.
Kepala Kejati Kepri, J. Devy Sudarso, menegaskan kegiatan ini bukan sekadar seremoni peringatan, tetapi wujud komitmen nyata Kejaksaan dalam memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
“Donor darah adalah aksi kepedulian yang menyelamatkan nyawa. Setiap tetes darah berarti kehidupan. Melalui kegiatan ini, kami ingin meneguhkan bahwa Kejaksaan hadir bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam menjawab kebutuhan kemanusiaan,” ujarnya.
Aksi donor darah ini diharapkan membantu memenuhi kebutuhan stok darah PMI, yang sangat vital bagi pasien rumah sakit, korban kecelakaan, ibu melahirkan, hingga penderita penyakit kronis yang membutuhkan transfusi rutin.
Kegiatan sosial tersebut juga menjadi implementasi tema Hari Bhakti Adhyaksa ke-80 tahun 2025, “Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju.” Tema itu menekankan bahwa transformasi institusi Kejaksaan tak berhenti pada reformasi hukum, melainkan juga menyentuh aspek kemanusiaan dan kedekatan dengan masyarakat.
Dengan menggandeng PMI, Kejati Kepri berharap dapat memperkuat sinergi lintas lembaga sekaligus menumbuhkan kesadaran publik tentang pentingnya donor darah.
“Setetes darah bisa menyelamatkan nyawa. Itu adalah pengabdian yang sesungguhnya,” tandas Devy Sudarso.(hum/red)
