; charset=UTF-8" /> Kabar Beras Berpengawet Ternyata Hoax - | ';

| | 399 kali dibaca

Kabar Beras Berpengawet Ternyata Hoax

PLH Kepala Dinas Kesehatan Natuna Abdul Gani.

Natuna, Radar Kepri-Ternyata Hoax, berita tentang beras pakai pengawet dan pemutih. Karena setelah di uji dengan tetesan Betadine yang sempat meresahkan warga masyarakat natuna khususnya Ranai beberapa minggu lalu itu, tidak terbukti

Hal itu disampaikan oleh PLH Kepala Dinas Kesehatan Natuna Abdul Gani, melalui Sekretaris Dinkes Natuna Faisal, kepada Media ini Kamis, (31/08) pagi ini di kantor Dinkes Bukit Arai.

Menurut Faisal, “Saya sudah lakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menguji kebenaran informasi yang beredar terkait cara uji beras diteteskan Betadine.

Ternyata cara menguji beras berpengawet atau berpemutih dengan Betadine itu tidak akurat, setelah di uji dengan alat resmi, BPOM menyatakan, tidak menemukan adanya Pemutih di Beras Jenis Bulok, Panda, Payung, Anggur dan lainya sebagaimana yang beredar di Medsos itu.

Namun keterangan BPOM, terkait adanya perubahan warna di beras saat di tetesan Betadine itu tidak masalah dan tidak membahayakan apabila di konsumsi oleh manusia. “Terang Faisal.

Masih Faisal, terkait hal ini BPOM cukup sangat cepat tanggap terkait persoalan itu, kebetulan saya ada kenal dengan Petugas BPOM itu, jadi dengan melalui HP saja saya sampaikan mereka sudah tanggap.” Terang Faisal.

Adanya informasi yang disampaikan Sekretaris Dinkes Faisal, bahwa BPOM menyatakan tidak terbukti beras mengandung bahan pengawet dan pemutih itu, beberapa warga masyarakat Ranai mengaku lega, “Muda mudahan apa yang disampaikan pak Faisal itu benar, sehingga kami merasa lega tidak was was lagi mau mengkonsumsi beras.” Tutur Sumiati Warga Ranai, kepada Media ini Kamis, (31/08) dini hari. (herman)

Ditulis Oleh Pada Kam 31 Agu 2017. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek