; charset=UTF-8" /> Hujan Tiga Jam, Jalan di Tanjungpinang Jadi Sungai - | ';

| | 1,269 kali dibaca

Hujan Tiga Jam, Jalan di Tanjungpinang Jadi Sungai

Jalan yang berubah menjadi sungai akibat hujan deras selama 3 jam di Tanjungpinang.

Jalan yang berubah menjadi sungai akibat hujan deras selama 3 jam di Tanjungpinang, Kamis (26/12).

Tanjungpinang, Radar Kepri-Sekitar 3 jam ibu kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang diguyur hujan lebat dan angin kencang. Yang terjadi mulai dari pukul 15 00 Wib, hingga pukul 18 Wib, Jumat (26/12). Akibatnya, sejumlah jalan di dalam kota berubah jadi “sungai”.
Hal ini terlihat ketika awak media ini melintasi di sejumlah titik jalan dalam kota Tanjungpinang, seperti di Jalan Pemuda, Gatot Subroto, batu lima bawah dan Jalan Tambak serta di jalan DI Pandjaitan batu 8

Di bilangan jalan pemuda yang selalu menjadi langganan banjir, ketinggian air mencapai, sebetis orang dewasa. Sebuah mobil angkutan kota yang nekad menerobos genangan air mogok, begitu juga kendaraan bermotor. Selain itu, terlihat juga di jalan Gatot Subroto dan jalan DI Pandjaitan, ketinggian air sekitar, 30 centimeter.

Pada hal untuk mengantisipasi banjir, Pemerintah kota Tangjungpinang tahun 2014 ini telah menggelontorkan dana, milyaran rupiah dari APBD Tanjungpinang. Namun, curah hujan yang tinggi dan deras membuat usaha pemko Tanjungpinang terkesan kurang maksimal. Entah sampai kapan kota Tanjungpinang ini bebas dari banjir.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Jum 26 Des 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

5 Comments for “Hujan Tiga Jam, Jalan di Tanjungpinang Jadi Sungai”

  1. DPW LSM LIDIK Kepri

    Kami Mendesak Kepala Dinas PU Kota Tanjungpinang mundur dari jabatannya, sbb kami menilai beliau telah gagal dalam melaksnakan program penanggulangan banjir di Ibu Kota Propinsi Kepri ini. Jika tidak mampu mundur saja, berpikir dan berjiwa besar itu sangat satria dan lebih baik.

  2. Pangeran Matahari

    Bukan mundur kadisnya pak, tp di pensiunkan, jgn di perpanjang lg.

  3. Belajar dulu oiii awak media radar mana yg disebut banjir dan genangan air….. lagian singapore saja yg kota megapolitan msh kena banjir..

  4. Ya klo tau banjir tak bisa diatasi…tak usahlah para penggede tu jual mulut dengan kata “membebaskan banjir”…
    Kalau mendesak mundur ya walikotanyalah..krn sudah ingkar janji…janji nak bebaskan banjir…mana buktinya…
    Bicara dan janji tu mudah…melaksanakanya yg susah…
    Sudah hukum alam jika tak bisa diatasi alasanya faktor alamlah..nak sibuk pencitraan aja…kadinas2 juga pengampu alian ABS…asal bapak senang je…

  5. Pangeran matahari lempar batu sembunyi tangan padahal parit di tanjugpinang kebanyakan dibuat pada saat dia masih jadi pptk dan panitia di dinas pu sekarang dipindahkan di kantor lurah sakit hati . Badan aja yg di gemukkan

Komentar Anda

Radar Kepri Indek