Hari Kedua Perayaan Imlek, Banyak Toko Yang Masih Tutup

Suasana pertokoan di Kota Tanjungpinang memasuki raya Imlek hari kedua.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Memasuki hari kedua perayaan Imlek, Sabtu (17/02/2017) di Kota Tanjungpinang masih terasa, jalanan terlihat sepi dan toko-toko yang mayoritas pemiliknya merupakan warga Thionghoa terlihat masih tutup seperti di jalan Pemuda, Tambak, Bakar Batu, jalan Merdeka serta pusat perekonomian di Bintan Center Batu 9 dan sekitarnya. Toko-toko tersebut tutup karena pemiliknya masih merayakan Hari Raya Imlek yang saat ini merupakan Tahun Anjing.

Sedangkan beberapa swalayan yang pada hari pertama Imlek ada yang tutup, masuk hari kedua sudah ada yang sudah buka. Tutupnya beberapa toko setidaknya menyulitkan warga untuk berbelanja memenuhi kebutuhan keluarga.
Seperti yang dikatakan Ria, salah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di jalan Pramuka Tanjungpinang. Untuk membeli pampes anaknya, ibu tiga anak ini harus mencari sampai ke pasar. “Tahun lalu hari pertama Imlek masih banyak swalayan yang tetap buka, tapi tahun ini rata-rata pada tutup semua, terpaksa saya ke pasar,” uajrnya.

Riyona, salah satu karyawan perusahaan pembiayaan yang berada di Jalan Gatot Subroto Tanjungpinang mengatakan kantor meliburkan seluruh karyawan sejak tanggal 15 Februari lalu dan akan masuk kerja kembali pada hari Senin tanggal 19 Februari. “Kami diliburkan karena bos merayakan Imlek. Hari Senin masuk cuma setengah hari,” ujar wanita yang bekerja sebagai kasir di perusahaan tersebut. (Wok)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sab 17 Feb 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.