DPRD Bungkam Soal “Bobroknya” Manajemen RSUD Tanjungpinang

Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Agus Jurianto.

 

Tanjungpinang, Radar Kepri – Carut-marut pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, hingga kini belum mendapat respons dari Ketua DPRD setempat.

Saat dikonfirmasi Radar Kepri, Ketua DPRD Tanjungpinang, Agus Jurianto, terkesan melempar tanggung jawab. Ia menyarankan agar persoalan itu ditanyakan terlebih dahulu ke Komisi II DPRD yang membidangi masalah kesehatan.

“Wa’alaikum salam. Coba abang Aliasar konfirmasi dulu ke mitra komisinya, karena mereka yang membidangi RSUD, Komisi II,” tulis Agus lewat pesan singkat, Jumat (29/8/2025).

Padahal, sumber internal RSUD Tanjungpinang mengungkapkan sejumlah dugaan bobroknya manajemen rumah sakit plat merah itu. Antara lain adanya praktik “dinasti jabatan” di level strategis, pembatasan pasien BPJS, hingga pembiaran fasilitas vital seperti gudang oksigen yang dibiarkan terbengkalai.

Hasil pantauan Radar Kepri di lapangan juga memperkuat kesan buruk pengelolaan. Area sekitar gedung RSUD terlihat tak terawat, dengan dinding yang kusam dan cat mengelupas, jauh dari standar layanan kesehatan yang mestinya bersih dan representatif.

Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen RSUD Tanjungpinang belum memberikan klarifikasi. Upaya konfirmasi masih terus dilakukan.(Aliasar)

Pos terkait