Natuna, Radar Kepri-Sebanyak 283 data masyarakat miskin di Kelurahan Bandarsyah Ranai Kecamatan Bunguran timur kembali di Verifikasi.
Pada acara yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Natuna itu, Jumat (25/01) pada pukul 08.20 WIB itu, Dinsosnaker melibatkan para RT,RW dan Kaling se-Kelurahan Bandarsyah.
Acara yang diberi tema, “Musyawarah Desa/Kelurahan (Musdes/Muskel) Verifikasi dan validasi Basis Data Terpadu(DBT )Berdasarkan Permensos No.28 Tahun 2017. Kabupaten Natuna Tahun Anggaran (TA) 2019” itu dihadiri langsung oleh
Katrina Riawita, Kepala Dinsos Kabupaten Natuna.
Dihadapan para RT, RW dan Kaling, Kartina berharap acara rapat koordinasi Verifikasi dan Validasi BDT itu dapat berjalan dengan lancar sampai selesai.
“Saya harapkan acara verifikasi dan validasi data Ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan data yang falit.”Harap Kartina.
Lanjut Kartina,”Tujuan dari musyawarah BDT ini adalah guna Verifikasi dan Validasi data terpadu masyarakat yang sudah tercatat di Dinsos.
Kenapa harus di Verifikasi kata Katrina, selama ini terkait bantuan sosial yang dikucurkan oleh bagian Dinas Sosial, selalu ada suara-suara sumbang dimasyarakat yang mengatakan bantuan tidak tepat sasaran.”Kata Katrina.
Melalui verifikasi dan validasi bersama RT, RW dan Kaling Ini, kita dapat pecahkan bersama, kalau warga yang masih ada mereka masih dinilai kurang mampu, masih kita pertahankan didata dinsos. Tetapi warga tersebut masih ada tapi sudah mampu atau sudah jadi PNS datanya akan kita mutahirkan dari data Dinsos sebagai warga miskin dan kurang mampu. Bagi warga yang dinilai miskin atau kurang mampu tetapi belum masuk, warga tersebut dapat kita masukkan didata usulan tambahan baru, Namun seluruh data yang ada, dan usulan baru nanti akan ada Tim verifikasi lagi yang akan turun langsung ke rumah-rumah warga yang diusulkan tersebut. “Terang Kartina Kepada media ini disela-sela acara Musyawarah.
Masih Kartina, Verifikasi dan validasi akan terus dilakukan pihaknya (Dinsosnaker) kesetiap Desa dan Kelurahan diseluruh Kabupaten Natuna.
“Untuk tahab awal kita sudah lakukan di Lima kecamatan. Bunguran Selatan, Bunguran Tengah, Bunguran Barat, Bunguran timur Laut dan Bunguran Batubi serta Bunguran timur ini.
Setelah ini akan kita lanjutkan ke-Kecamatan -kecamatan lainya.”Terang Kartina.
Rapat koordinasi yang berlangsung di ruangan Aula Gedung Serba guna Kelurahan Bandarsyah itu, sempat sedikit tegang saat Lurah Kelurahan Bandarsyah Suhardi, membacakan 283 data warga yang dilakukan Verifikasi dan Validasi itu.
Peserta rapat Ketua RT, RW dan RT mengajukan beberapa argumen perdebatan kepada Lurah Suhardi.
“Karena eksekusinya pihak Dinsos, saya rasa RT cukup memberikan data dan seterusnya Tim dari Dinsos yang akan datang ke lokasi Untuk menentukan layak atau tidaknya.
Hal tersebut, juga guna mengamankan para Ketua RT dari warganya yang dianggap tidak layak dikatakan sebagai warga miskin.”Usul salah seorang ketua RT di kelurahan Bandarsyah.
Akhirnya atas kesepakatan bersama Suhardi, kembali melanjutkan pembacaan 283 data warga miskin dan kurang mampu se-Kelurahan Bandarsyah itu sampai selesai.
Dari 283 data tersebut, ada ditemukan beberapa data yang orangnya sudah meninggal dunia dan sudah jadi PNS dan pindah daerah.
Kesepakatan bersama bagi warga yang sudah jadi PNS, Meninggal dunia dan pindah itu dicoret dari data Dinsos Kabupaten Natuna.(Herman)