Beredar Kabar, Bupati Lingga Dan Rombongan Ke Cina Dibiayai Pengusaha Tambang

World Disney yang jadi salah satu tempat wisata yang dikunjungi rombongan Bupati Lingga.

Lingga, Radar Kepri-Kontroversi keberangkatan Bupati Lingga, M Nizar Sos bersama istri dan sejumlah OPD serta oknum dewan ke luar negeri (RRC) terus menuai sorotan karena tak menggubris instruksi Presiden RI, Jendral (Purn) Prabowo Subianto.

Terungkap pula, dalam ‘jalan-jalan” dibungkus Dinas Luar (DL) dengan tujuan “berdalih” menarik investasi. Ikut dalam rombongan itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab Lingga. Maya Sari berserta suaminya Saparuddin. Saparudin merupakan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Kabupaten Lingga yang baru dilantik.

“Dalam rombongan pak Bupati ke China Itu ada ketua DPRD dan Kepala Bapeda juga itu bang. Kalau untuk mencari investasi. Mengapa Saparudin juga ikut, biayanya dari mana. Apa kapasitas Saparuddin,” heran sumber yang layak dipercaya.

Menurut sumber, biaya keberangkatan rombongan Bupati tersebut di biayai oleh salah seorang pengusaha tambang di kabupaten Lingga.

“Informasinya kabarnya rombongan Bupati itu di biayai oleh salah seorang pengusaha tambang bang. Tapi saya tidak tahu juga pengusaha tambang apa dan siapa nama pengusahanya,” ungkapnya.

Jika uraian diatas benar, tidak tertutup kemungkinan Bupati Lingga M Nizar menerima gratifikasi. Sehingga sudah waktunya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masuk dan mengusut dugaan korupsi berupa gratifikasi ini

Selain itu, keberangkatan Bupati dan rombongan ini, apa ada persetujuan dari Gubernur dan izin dari Mendagri. Sementara, Presiden RI, Prabowo Subianto melarang kepala Daerah berpergian ke luar negeri. Seakan perintah Presiden RI dianggap angin lalu alias “kentut)

Terkait kebenaran informasi tersebut, hingga berita ini diunggah, pihak-pihak terkait belum berhasil dikonfirmasi. Hingga berita dipublikasikan, pihak Pemkab Lingga belum memberikan penjelasan dan klarifikasi.(aliasar)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Rab 16 Apr 2025. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.