Banyak Jalan di Lingga Rusak Parah
Lingga, Radar Kepri Sejumlah ruas jalan di Desa Kelumu, Kabupaten Lingga, rusak parah akibat longsor yang terjadi lebih dari enam bulan lalu. Kerusakan itu memicu keprihatinan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STISIPOL Raja Haji yang tengah bertugas di desa tersebut.
Bagus Prayoga, salah satu mahasiswa KKN, mempertanyakan lambannya respons pemerintah daerah.
“Jalan ini sangat vital bagi aktivitas warga. Tapi sejak longsor, belum ada perbaikan berarti. Pemerintah seharusnya cepat tanggap, karena ini menyangkut keselamatan dan kehidupan banyak orang,” tegas Bagus, Selasa (12/08)
Pantauan tim KKN menunjukkan kerusakan terjadi di sejumlah titik, terutama di jalur utama Desa Kelumu. Badan jalan di sana ambles nyaris terputus, meninggalkan lubang besar yang membahayakan pengguna jalan. Warga Dusun I Kelumu hingga Dusun II Sertih kini terpaksa melintasi jalur rawan longsor setiap hari.
Kritik tersebut mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lingga, Yusdiandri, ST. Ia menjelaskan, sebagian ruas yang rusak merupakan kewenangan pemerintah pusat dan provinsi.
“Ruas menuju Pelabuhan Sei Tenam adalah jalan nasional yang dikelola Balai Jalan Nasional. Tahun ini sudah dijadwalkan untuk diperbaiki,” kata Yusdiandri.
“Sementara jalan di Desa Kelumu merupakan jalan provinsi. Kami masih berkoordinasi agar perbaikannya bisa masuk dalam anggaran provinsi tahun ini,” tambahnya.
Untuk sementara, Pemkab Lingga bersama warga membangun jembatan darurat agar akses tetap terbuka.
“Kami minta masyarakat bersabar. Pemkab terus berupaya dan perbaikan akan dilakukan secepatnya,” tutup Yusdiandri.(M Farhan)