Avanza Hitam Terjebak di Akau Potong Lembu

Inilah mobil Avanza Hitam yang terjebak di pusat jajan kuliner Akau Potong Lembu Tanjungpinang pada Sabtu 30 Maret 2013.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Sabtu (30/03) sore sekitar pukul 17 00 Wib, suasana Akau Potong Lembu, Tanjungpinang, gaduh. Tiga orang pedagang pusat jajan kuliner terbesar di Kota Tanjungpinang terlihat sibuk mencari pemilik mobil Avanza warna hitam dengan nomor polisi (nopol) BP 1941 TW. Mobil tersebut terjebak di lapak pedagang, sehingga mengganggu meja dan kursi yang akan diletakkan pedagang untuk berjualan.

Ketua Persatuan Pedagang Kuliner Akau Potong Lembu (P2KAPL) Alimin alias Awang yang mendapat keluhan dari anggotanya, kemudian meminta beberapa orang pengurus P2KAPL untuk mencari tahu pemilik/supir mobil yang telat keluar dari lokasi pedagang akau tersebut.

Hampir setengah jam lamanya, mobil Avanza hitam itu terjebak, akhirnya Aang supir Avanza hitam yang dikabarkan saudara Aceng muncul dan meminta pengertian para pedagang Akau untuk memberinya laluan, sehingga mobilnya keluar. Para pedagang kemudian secara bersama kembali menutup meja dan kursi yang telah di pajang.

Dengan berjalan mundur dan tubuh berkeringat Aang yang mengenakan baju kaos berwarna hijau muda itu, akhirnya bisa keluar dengan dipandu oleh beberapa orang pengurus P2KAPL.”Tadinya, jika mobil itu tidak keluar. Para pedagang akan menuntut ganti rugi. Namun, karena mobil itu sudah bisa keluar, pedagang yang lapaknya terkena parkir mobil itu tidak jadi meminta ganti rugi.”sebut Awang.

Kasus terjebaknya mobil didalam lapak berjualan pedagang Akau Potong Lembu ini, masih menurut Awang, diharapkan menjadi pelajaran bagi pemilik/supir mobil yang parkir di lokasi berjualan pedagang itu.”Memang, kalau siang sampai sore, lokasi itu memang tempat parkir. Namun, dari jam 15 00 Wib para pedagang kuliner sudah mulai membuka lapaknya.”katanya.

Pihaknya menghimbau agar supir/pemilik mobil yang memanfaatkan lahan Akau itu pada siang hari, untuk memindahkan mobilnya sebelum para pedagang akau membuka lapaknya.”Paling lama jam 15 30 Wib sudah harus dipindahkan, sehingga hal seperti ini tidak terjadi lagi.”himbau Awang.(irfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sab 30 Mar 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini