Warga Jl Wiratno Gerebek Pasangan Mesum
Gl (baju kaos abu-bau) dan Bt (baju kuning) ketika di interogasi warga, Rabu (09/07)
Tanjungpinang, Radar Kepri-Bulan suci Ramadhan 1435 H ternyata tidak membuat Anak Baru Gede (ABG) ini menghentikan mesumnya. Buktinya, Gl remaja laki berumur 18 tahun digerebek masyarakat sedang “bobok” siang dikamar Bt (21) yang diduga pasangan mesumnya, Rabu (09/07) sekitar pukul 14 00 Wib di Jl Wiratno, Tanjungpinang.
Terungkapnya ulah dua insan lain jenis ini berawal dari kecurigaan sejumlah warga karena melihat sepeda motor Gl, parkir di depan kosan Bt. Dimana Bt diketahui merupakan wanita yang belum memiliki pekerjaan tetap dan diketahui dekat dengan Gl. Warga melihat motor Gl seja pagi hingga siang dan ketika dipergoki warga, Gl ternyata sedang tidur pulas dalam kamar kos Bt.
Menyaksikan ulah Gl ini, warga minta pemilik kos membuka kamar Bt dan warga melihat Gl tertidur pula. Warga kemudian menginterogoasi Gl,”Saya kerja di tempat isi ulang air gallon.”kau Gl pada sejumlah warga.
Bahkan Gl mengaku antara dirinya dengan Bt masih saudara, padahal Bt mengaku Gl itu pacarnya. Akibat jurus berkelit Gl ini, nyaris saja “hujan” bogem mentah mendarat di tubuh Gl. Namun, warga masih bisa menahan emosi dan menasehati Gl agar menghormati umat muslim tengah menjalani ibadah buasa di bulan Ramdhan.”Perbuatan kalian sudah sangat keterlaluan, tidak menghargai orang sama sekali. Sudah jelas saat ini bulan puasa, orang di sini banyak berkumpul tiap hari, tapi kalian tetap saja nekat melakukannya.”kesal warga.
Padahal, ada peraturan ditempat kos tersebut larangan untuk tidak menerima tamu atau pasangan di kosan ini, sesuai batasan waktu bertamu yang sudah ditentukan.” Dimana pikiran kalian ini.”geram warga.
Warga kemudian memanggi Satpol PP Pemko Tanjungpinang, wajah kedua pasangan mesum ini mulai pucat. Warga mendesak agar Gl dan Bt dinikahkan dengan memanggil pihak keluarga kedua belah pihak. Akhirnya Gl mengakui Bt itu pacarnya.”Saya baru kenal Bt sekitar 2 bulan lalu. Baru 1 kali melakukan hubungan badan.”aku Gl sambil menunduk
Sementara, Bt sendiri terlihat hanya bisa terdiam membisu, ketika ditanyakan oleh warga tentang keluarganya dan perbuatan yang telah dilakukan. Selang bebera saat, pihak keluarga Gl, warga jalan Matador, kelurahan Kampung Baru ini, termasuk anggota Satpol PP tiba dilokasi kejadian untuk menyelasaikan persoalan tersebut.
Kesepakatan kedua belah pihak antata Gl dan Bt yang disaksikan petugas Satpol PP Pemko Tanjungpinang, pasangan ini bersedia menikah secara resmi, walaupun berbedaa agama.”Kesepakatan kedua belah pihak, Gl bersedia bertanggung jawab untuk menikah secera resmi dalam waktu dekat ini,”ucap Ch, pemilik kosan yang ikut mengantarkan dan menyaksikan pasangan ini ke kantor Satpol PP Pemko Tanjungpinang di Jl A H Agus Salaim,Tepi Laut.(irfan)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Kam 10 Jul 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
