; charset=UTF-8" /> Usai Studi Banding ke Batam, Asisten I Pemko Pariaman "Angkut" 14 Wartawan ke Tanjungpinang - | ';

| | 934 kali dibaca

Usai Studi Banding ke Batam, Asisten I Pemko Pariaman “Angkut” 14 Wartawan ke Tanjungpinang

Asisiten I Pemko Pariaman (baju batik) Drs Lukman Syam BA MM menyalami ketua PKDP Kota Tanjungpinang usai memberikan cindermata.

Asisiten I Pemko Pariaman (baju batik) Drs Lukman Syam BA MM menyalami ketua PKDP Kota Tanjungpinang, Syafri Kuning, usai memberikan cindermata, Selasa (16/12).

Tanjungpinang, Radar Kepri-Usai studi banding ke Batam, Asisten I Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, kabupaten, Sumatera Barat (Sumbar), Drs Lukman Syam BA MM dan rombongan menyempatkan diri mengunjungi warga Padang Pariaman di Tanjungpinang. Khususnya, warga yang tergabung dalam organisasi Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) di kota Tanjungpinang, Selasa (16/12).

Pertemuan berlangsung di Mushola Nurul Muhajirin batu 3 Kampung Terandam kota Tanjungpinang. Tak tanggung-tanggung, rombongan ini berjumlah 18 orang, terdiri dari 3 orang dari Humas, 14 orang wartawan harian dari berbagai media cetak dan elecronik terbitan Pariaman, Sumbar.
Dalam kata sambutanya, Drs Lukman Syam BA MM, menyampaikan.”Saya atas nama rombongan sangat berterima kasih kepada sanak family yang ada dikota Tanjungpinang, yang telah sudi menerima kedatangan kami.”ucapnya.
Lukman Syam membeberkan pembangunan yang sedang dibangun saat ini di wilayah Pemko Pariaman.”Ditahun 2013 ini kita sedang membangun Infrastruktur disejumlah daerah kota Pariaman.Yang kita utamakan pembagunan Pariwisata Pantai, karena tidak ada yang lain untuk menarik investor masuk ke daerah Pariaman.”terang Drs Lukman Syam BA MM yang akrab disapa Lukman.
Masih Lukman.”Selain membangun Pariwisata, kita juga membangun Infrastruktur
lainya, seperti Jalan Kurai Taji, Tujuh Koto serta Nareh dan Sungai Limau. Karena lambanya pembangunan di daerah Pariaman, karena keterbatasan PAD. Untuk tahun 2014 saya PAD kita hanya sekitar Rp 600 miliar saja, karena di Pariaman itu ibaratnya kekurangan gula. Jika gulanya banyak, pasti semut akan banyak datang.”tutur berkias.
Menjadi pertanyaan, mengapa 14 wartawan diajak studi banding, sementara PAD terbatas. Dengan diajaknya rombongan wartawan tersebut, timbul kesan asiten I ini menghabur-hamburkan uang rakyat di akhir tahun 2014. Apalagi, schedule studi banding itu hanya ke kota Batam, dari mana biaya perjalanan 18 orang itu di alokasikan ?.

Di penghujung acara temu ramah dengan tokoh dan masyarakat PKDP kota Tanjungpinang, Lukman memberikan cindra mata pada ketua PKDP kota Tanjungpinang, Syafri Kuning dihadapan sejumlah pengurus, tokoh masyarakat Pariaman yang ada di kota Tanjungpinang.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Rab 17 Des 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek