; charset=UTF-8" /> Tebar SIUP Bodong, Modus Baru Penipuan Sistem Belanja Online - | ';

| | 2,329 kali dibaca

Tebar SIUP Bodong, Modus Baru Penipuan Sistem Belanja Online

SIUP bodong yang disebar pelaku penipuan belajba online dari Batam.

Inilah SIUP bodong yang disebar pelaku penipuan belanja online dari Batam dengan nama Dika Prasetio.

Batam, Radar Kepri-Masyarakat Kepri, khususnya Batam yang berbelanja dengan system online, terutama barang yang dijual produk elektronik diminta waspada dan berhati-hati. Seperti penawaran Hp, I-phone dan laptop harus hati-hati. Beragam modus penipuan belanja system  online semakin marak sekarang.

Seperti di alamani Sunarni, warga Jawa Timur ini mengaku korban penipuan system online. Awalnya.”Pelaku meyakinkan korbannya dengan cara mengirimkan izin usahanya dengan surat izin palsu pada calon korbannya dengan mana perusahaan toko Sentral Shop Online, beralamat di jalan Imam Bonjol, Nagoya Hill  Blok A No 27 Batam.”kata Narni sapaan Sunarni yang menjadi penipuan pada awak media, Rabu (17/12) melalui ponselnya.

Setelah berhasil meyakinkan korbanya, pelaku meminta calon korbannya mentransfer uang melalui  rekeningnya, atas nama Dika Prestiyo melalui Bank Muamalat dengan nomor rekening  7320003903. Sunarni sempat mengirim uang sebanyak empak kali melalui transfer Bank BRI, pertama sebesar Rp 700 000,- kedua Rp 300 000 ketiga Rp 300 000 ke empat Rp 500 000. Sehingga Sunarni mengalami kerugian sebesar Rp 1 800 000,- Sunarni tersadar ketika barang yang di belinya dengan sisitem online tersebut tidak kunjung dikirim oleh perusahaan yang mengatasnamakan toko Sentral Shop Online.

Awak media ini kemudian menginvestigasi keberadaan perusahaan bernama toko Sentral Shop Oline, Nagoya Hill sesuai dengan alamat yang diberikan pada Sunarni. Tapi tidak satupun  pedagang Nagaya Hill mengetahui alamat toko tersebut.”Kalau nomor alamat ini, tidak ada bang.”kata salah seorang pedagang ketika di konfirmasi awak media ini, begitu juga keterangan petugas security yang bertugas disitu, mengatakan, kalau alamat itu fiktif.

Selanjuutnya awak media ini mencoba menghubungi nomor Hp pelaku yang disebut Sunarni bernama Dika Prestiyo. Ketika di konfirmasi mengatakan, terkait belanja online tersebut bahwa calon korbannya harus mengirim uang dulu melalui rekening  Bank milik dia, baru barangnya bisa dikirim, hal ini tentu saja skenerio penipuan yang dilakukannya.

Awak media mencoba untuk melakukan konfirmisi pada pelaku yang mengatasnamakan perusahaan toko Sentar Shop Online, kalau beli cash bagaimana prosodurnya. Disini mereka mulai berbelit, dia bilang kalau perusahaannya tidak menjual system cash, tetapi pesan dulu. Sebelum barang dikirim, mereka minta uang dikirimkan dulu, Dika Prestiyo mengatakan.”Barang tersebut, sebelum dikirim pada pembeli, dipesan dulu dari Surabaya.”katanya sambail buru menutup handpone-nya selulernya.

Menyikapi modus ini, diminta pada seluruh masyarakat Indonesia, berhati-hati terhadap modus penipuan seperti ini.(taherman)

Ditulis Oleh Pada Rab 17 Des 2014. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek