; charset=UTF-8" /> Tabrak Rambu Jalan Depan Pelnusa, Dua Pelajar Terkapar - | ';

| | 2,607 kali dibaca

Tabrak Rambu Jalan Depan Pelnusa, Dua Pelajar Terkapar

Pelajar SMK yang luka karena menabrak rambu jalan depan Pelnusa.

Pelajar SMK yang luka karena menabrak rambu jalan depan Pelnusa.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Dua pelajar sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tanjungpinang terkapar bersimbah darah di pinggir jalan Basuki Rahmat. Tepatnya didepan Sekolah Pelita Nusantara (Pelnus), Jalan Basuki Rahmat, setelah motor Merk Jupiter dengan Nomor Polisi BP 4574 BG yang dikendarainya menabrak rambu pembatas jalan, Rabu (21/10) siang.

Akibatnya kedua Siswi yang bernama Kristin, pengendara motor dan Maria yang diboncengnya tergeletak dengan luka-luka serius setelah terpental dari sepeda motornya yang dikendarainya. Kondisi kedua siswi tersebut sangat memprihatinkan. Keduanya terbaring dengan mulut tertutup dan sama sekali tak bisa menggerakkan tubuhnya lagi.

Seorang siswi tampak pingsan, sedangkan siswi lainnya terkapar dengar luka serius di kepala.”Korbannya dua orang siswi. Ada warga yang katakana, mereka itu siswi SMKN 2 Tanjungpinang.”ungkap Aji, warga yang mengaku melihat langsung kedua siswi itu terkapar di pinggir jalan persis berhadapan dengan Sekolah Pelita Nusantara (Pelnusa).

Siswi SMK yang terkapar usai menabrak rambu jalan

Siswi SMK yang terkapar usai menabrak rambu jalan

Menurut Aji, kedua siswi yang tersebut, melaju pada jalur searah dari arah Ramayana Mall. Sampai di tikungan sebelum Pelnusa, siswi yang mengemudi, tidak memperlambat laju sepeda motornya. langsung tak bisa dikendalikannya lagi. Dalam waktu sekejap, sepeda motor itu langsung menabrak tiang rambu-rambu lalulintas yang berdiri tegak di atas trotoar jalanan.”Mereka langsung terlempar. Mereka kritis. Siswi yang satunya tampak pingsan. Sedangkan siswi lainnya terlihat lebih parah dan matanya pun tampak masuk.” jelas Aji.

Hampir semua warga yang menyaksikan musibah tersebut sama sekali tidak mengenal nama kedua siswi tersebut. Kendatipun demikian, mereka lalu menggotong keduanya, menaikkan mereka ke dalam mobil dan membawanya ke RSUD Tanjungpinang.”Korbannya dibawa ke RSUD Tanjungpinang. Tak ada seorang pun yang tahu nama kedua siswi itu. Polisi pun belum tahu nama mereka.”kata Beni, warga lain yang hadir di lokasi musibah saat itu.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Kam 22 Okt 2015. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek