; charset=UTF-8" /> RSUD Natuna Sering Kehabisan Stok Darah - | ';

| | 576 kali dibaca

RSUD Natuna Sering Kehabisan Stok Darah

RSUD Natuna yang sering kehabisan stok darah.

Natuna, Radar Kepri-Seiring samakin meningkatnya pertumbuhan warga masyarakat Kabupaten Natuna, tentu semakin bertambah pula pasien yang berobat di RSUD Natuna.

Sehingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna akhir akhir ini sering mengalami kehabisan Stok darah.

Hal itu itu disampaikan oleh Direktur RSUD Natuna dr. Faisal, melalui Kepala Seksi (Kasi) Bagian pelayanan dr. Idhar, kepada media ini di RSUD Natuna.

“Memang kita di RSUD Natuna akhir akhir ini sering kehabisan Stok darah. “terangnya.

Masih Idhar, Meskipun ada suplai darah  dari masyarakat pendonor Itupun masih kurang dibanding kebutuhan pasien saat ini.”Terang Idhar.

Masih Idhar menyampaikan, Pihak RSUD memang   berharap adanya masyarakat yang mendonorkan darahnya ke RSUD guna membantu saudara saudara kita pasien yang membutuhkan.

setes darah kita sangat berharga bagi saudara kita yang membutuhkan. “Ucap Idhar,

dr. Fachry Husain yang juga dibagian pelayanan juga menyampaikan, bahwa mendonorkan darah pada bulan puasa tidak ada malah atau efek samping. Malah lebih baik mendonorkan darah pada bulan puasa ini,  karena darah  kita itu akan bertukar kembali  dengan darah yang baru di produksi oleh makan makanan yang baru kita makan. “Himbaunya

Masih dr. Fachry, Bagi masyarakat yang ingin beribadah  dengan menyumbangkan darahnya, silakan datang setelah berbuka atau yang lebih baik setelah selesai Sholat Taraweh setelah kondisi tubuh kita sudah stabil kembali setelah berpuasa.”Himbaunya.

Memang sejak awal puasa ini kurang pendonor, mungkin karena puasa ini,  kondisi tubuh masyarakat banyak yang kurang fit karena satu hari tidak makan dan tidak minum, padahal mendonorkan darah setelah berbuka itu bagus.”terang fahcry lagi.

Fachry juga mengatakan, bahwa pihaknya ada rencana untuk mengusulkan kerjasama untuk pensuplaian darah dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam,   tetapi itu baru masih rencana.”katanya.

Fachry, pada kesempatan bertemu dengan media ini juga mengatakan,  “Stok darah itu bisa disimpan dalam prizer hanya selama 1,5 (Satu bulan setengah ) saja. Lewat satu bulan setengah darah tersebut akan mati tidak dapat lagi digunakan,  berbahaya kalau di dimasukkan kedalam tubuh manusia.

” Jadi untuk memenuhi keperluan darah selama ini kalau Stok habis, kami minta bantuan kepada sanak saudara atau teman teman pasien untuk mendonor.

Kalau tidak ada juga kita menghubungi  para masyarakat yang sering melakukan donor  darah,  Alhamdulillah kita juga terbantu dengan adanya TNI dan  Polri yang mau mendonorkan darahnya, yang selalu siap membantu ketika hubungi. “Terang Fachry pada media ini di RSUD Natuna,  Rabu (31/05) hari ini. (herman)

Ditulis Oleh Pada Rab 31 Mei 2017. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek