; charset=UTF-8" /> Proyek Normalisasi Parit Tanpa Koordinasi, Pedagang Akau Protes - | ';

| | 1,266 kali dibaca

Proyek Normalisasi Parit Tanpa Koordinasi, Pedagang Akau Protes

Proyek normalisasi parit di jalan Akau Potong Lembu yang mendapat protes warga.

Proyek normalisasi parit di jalan Akau Potong Lembu yang mendapat protes warga, Kamis (14/08)

Tanjungpinang, Radar Kepri-Sejumlah pedagang kuliner Akau Potong Lembu kecewa atas proyek normalisasi pekerjaan parit (Drainase) disepanjang jalan Potong Lembu. Pasalnya, pihak kontraktor pelaksana kegiatan tidak di berkoordinasi dan memberitahukan pedagang. Sehingga para pedagang merasa dirugikan karena tidak bisa berjualan di lokasi tersebut, Kamis (14/08)

Seorang pedagang makanan, beranisial Dw (40) ketika mau membuka lapak daganganya sangat terkejut, karena lapak daganganya di bongkar.”Apa-apan kontraktornya ini, main bongkar saja. Seharusnya sebelum pembongkaran parit ini, pihak kontraktornya koordinasi dulu atau sehari sebelum pekerjaan di beri tahu dulu. Supaya para pedagang tidak terlanjur memasak. Jika seperti ini bagai mana orang mau jualan. Siapa yang menanggung kerugian kita ini.”Kesalnya.

Kemudian lanjut Dw.”Kita bukan tidak mendukung program pemerintah. Bahkan kita bersyukur parit ini di perbaiki. Namun pihak kontraktornya, koordinasi dululah sama pedagang. Supaya pedagang tidak terlanjur membuat dagangannya. Jangan asal kerja saja. Kontraktornya dapat untung, kita-kita ini dapat ruginya.”tutup Dw.

Hal senada dikatakan Ay seorang pedagang makanan.”Walannn.. ini bagaimana ini. Kalau mau kerja, bilang dululah, jangan main terobos saja. Sekarang maca mana orang nak jualan. Sementara kita sudah banyak masak lo, siapa yang mau makan, makanan sebanyak ini. Siapa kontraktornya ini.”tanya Ay.

Pantauan awak media ini dilokasi akau Potong Lembu, terlihat sejumlah pedagang kuliner yang ingin menjajakan jualanya agak kesal kepada pihak kontraktor yang mengerjakan penggalian parit drainase tersebut. Sebagian pedagang setelah mengomel-ngomel, memilih pulang membawa daganganya dengan muka merah.

Informasi yang dihimpun media ini, proyek normalisasi itu merupakan rangkain proyek pengaspalan jalan di Jl Tambak dan Temiang yang dikerjakan asal-asalan  oleh seorang kontraktor bernama Faruji.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Kam 14 Agu 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

2 Comments for “Proyek Normalisasi Parit Tanpa Koordinasi, Pedagang Akau Protes”

  1. hehehe…awak tak dpt air kaleng kah raye ni?..

  2. KPA, PPTK, Kontraktor dan Pengawasnya orang hebat semua tu. Jangan macam macam kalian

Komentar Anda

Radar Kepri Indek