; charset=UTF-8" /> Program Rehab Rumah, Macet di Kampung Melayu Kota Piring - | ';

| | 1,287 kali dibaca

Program Rehab Rumah, Macet di Kampung Melayu Kota Piring

Foto berota bedah rumah --

Inilah plang nama program rehab rumah di Kampung Melayu Kota Piring, Tanjungpinang yang baru selesai 7 unit dari 34 unit rumah yang di rehab.(foto by aliasar,radarkepri.com)

Tanjungpinang, Radar Kepri-Sebanyak 34 unit rumah yang di bedah (perbaiki, red) melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Tahun Anggaran 2013 di RT 01/03 kelurahan Kampung Melayu Kota Pirang, Kecamatan Tanjungpinang Timur, baru 7 unit rumah saja yang selesai di bedah. Sisanya, 27 unit lagi terancam tidak selesai dikerjakan mengingat saat ini telah masuk bulan Desember.

Realita ini tentu saja sangat memprihatinkan dan  menjadi pertanyaan bagi 34 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Melayu Kota Piring yang mendapat alokasi rehab bedah rumah tersebut. Pertanyaan ini diungkapkan sejumlah warga ketika awak media ini mendapat telpon dari sumber media ini, Sabtu (30/11).  Media ini langsung menuju ke lokasi, menjumpai masyarakat yang bertanya tentang bedah rumah tersebut.

Sekitar lima orang masyarakat Kampung Melayu Kota Piring menyambut kedatangan media ini  dengan raut wajah senang. Langsung mengajak ke dalam rumah salah satu warga setempat. Kemudian menceritakan tentang bedah rumah yang dibiayai oleh PNPM.

Seorang warga yang beranisial Ad (38) menuturkan.”Itulah pak, kami ini bingung. Karena rumah yang akan di bedah 34 rumah di tahun 2013 ini. Yang baru selesai baru 7 unit.  Yang 7 unit itu, pengerjaanya secara bertahap, tahap pertama 3 unit rumah, tahap ke dua 5 unit rumah, yang selesai pengerjaanya, hanya 4 unit saja.”Katanya.

Kemudia Ad menambahkan, yang tahap pertama 3 unit itu biayanya Rp 18 juta, tahap kedua. Yang lima unit hanya 4 unit yang selesai dengan biaya per-unit Rp 10 700 ribu lebih pak, “Pertanyaanya, kapan sisanya sekitar 27 unit lagi dikerjakan.”heran Ad.

Hal senada dikatakan Sw (32) ketika dijumpai ditempat yang sama mengatakan.” Rumah yang akan dibedah hanya sekitar 32 unit, namun ditulis di plang 34 unit. Kalau kita tanya ke RT, dia bilang kita cerewet, kalau kita tidak menanyakan, di diamkan saja.”Kesalnya.

Rohani, ketua RT 01 RW III di konfirmasi Radar Kepri di kediamanya Sabtu, (30/11) mengatakan.”O.. kalau masalah bedah rumah saya tidak tahu pak, karena disini tidak ada bedah rumah hanya rehap rumah saja. Kalau mau lebih jelas tanya saja kekantor kelurahan di situ ada Bagian Swadaya Masyarakat (BSM).”kata Rohani singkat.

Ketika ditanya ketua kelompok yang kebetulan suami dari ketua RT itu, menjelaskan.”Ketua kelompoknya pak Syamsul Bahri, kini beliau lagi keluar kota.”tambah Ketua RT itu.

Opan ST, pendamping PNPM dilokasi ini ketika dikonfirmasi Radar Kepri melalui telepon selulernya, menyampaikan.”Saya hanya sebagai pendamping saja pak, tapi masalah itu sebaiknya bapak datang saja kekantor kami. Di dekat kantor Walikota yang lama di Tepi Laut. Tidak enak kita bicara di telepon,”sarannya.

Masih Opan ST.”Sebenarya rumah yang di bedah di daerah Kampung Melayu, sebanyak 34 unit. Kita bedah secara bertahap,  dan ke-34 rumah itu, tidak sama biayanya, Ada kategorinya, mulai dari rusak berat, ringan dan rusak sedang. Tapi yang jelas datang saja kekantor kami, biar lebih jelas, karena bicara ditelfon kurang puas, nanti kalau salah pemberitaanya, kita saling tidak enak nantinya.”Tambah Opan.(aliasar).

Ditulis Oleh Pada Ming 01 Des 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek