Penyelesain Pembangunan Roro di Penarik Molor

Inilah pelabuhan Roro di Penarika yang molor pengerjaanya.

Lingga, Radar Kepri- PT Bintanika Jaya, kontraktor pelaksana pembanguan dermaga penyebrangan roll on roll off (Roro) Penarik Kabupaten Lingga tahap ke VI tahun 2015, gagal menyelesaikan pembangunan tepat waktu.

Proyek senilai Rp 16 Miliar dari dana APBN 2015 itu masih dalam tahap pengerjaan konstruksi. Pantauan media ini, Sabtu (16/01), pembangunan dermaga penyeberangan Penarik tahap VI merupakan proyek Kementrian Perhubungan melalui Satker Perhubungan darat LLASDP Provinsi Kepri, yang memiliki masa kontrak 180 hari, terhitung sejak 30 Juni 2015 lalu.

Hingga akhir masa kontraknya, pengerjaan pembangunan dermaga, terpantau baru sekitar 70 persen. Sejumlah material seperti batu, pasir, besi cor, besi tulang jembatan dan material lainnya, masih terlihat menumpuk disekitar lokasi. Dibagian sebelah daratnya, pembanguan ruang tunggu, mushola, kantor, kantin, pagar dan gerbang pelabuhan, terlihat selesai di kerjakan.

Bangunan tersebut juga telah di cat dengan warna biru laut. Informasi yang dapatkan dari beberapa pekerja dilokasi, pengerjaan proyek baru mulai dikerjakan sekitar awal Oktober 2015 lalu, atau sekitar tiga bulan setelah kontraknya dimulai.”Sekitar tiga bulan kita kerja. Tak tahu juga alasannya. Konsultan pengawasnya jarang kemari.”kata salah seorang pekerja yang ditemui wartawan. Saat ini, pengerjaannya masih terus di lanjutkan sebab terlihat beberapa pekerja masih melakukan aktifitasnya. Sehingga, pelabuhan roro yang direncanakan mulai beroperasi awal tahun 2016 terancam batal beroperasi.(amin)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Ming 24 Jan 2016. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.