; charset=UTF-8" /> Pengusaha Tiongkok Tertarik Berinvestasi di Karimun - | ';

| | 1,210 kali dibaca

Pengusaha Tiongkok Tertarik Berinvestasi di Karimun

Plt Bupati Karimun, Aunur Rafiq saat menerima pengusaha Tiongkok yang tertarik berinvestasi di Karimun.

Plt Bupati Karimun, Aunur Rafiq saat menerima pengusaha Tiongkok yang tertarik berinvestasi di Karimun.

Karimun, Radar Kepri-Pelaksana tugas (Plt) Bupati Tanjungbalai Karimun, Aunur Rafiq menyambut baik rombongan pengusaha asal Tiongkok yang ingin melakukan investasi di Karimun, Rabu (18/11).

Pengusaha Tiongkok yang tertarik melakukan investasi di Karimun, karena letaknya yang strategis dan perbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia. Aunur Rafiq mengatakan.”Pemda Karimun akan membuka peluang untuk pengusaha yang ingin melakukan investasinya di Karimun, karena ini akan mampu mengembangkan ekonomi kita. Salah satu bukti keseriusan pemerintah Karimun untuk mengembangkan dunia investasi di Karimun yaitu mempercepat pengurusan dokumen yang dibutuhkan perusahaan.”terangnya.

Dari hasil pertemuan pihaknya dengan pengusaha Tiongkok di rumah dinas Bupati Karimun.”Pengusaha Tiongkok nantinya akan membuka perusahaan pembuatan Baterai accu (aki). Untuk nilai investasi yang akan ditanamkan di Karimun belum mereka sebutkan, karena kunjungan mereka ke Karimun ini masih melakukan survey wilayah mudah-mudahan dengan melakukan survey nanti mereka menemukan lokasi yang cocok untuk berinvestasi.”terang Aunur Rafiq.

Lukas penerjemah asal Tiongkok mengatakan.”Kunjungan kami ke Karimun ini untuk melihat beberapa lokasi yang cocok di jadikan untuk lahan investasi. Nama perusahaan kami di Tiongkok adalah Wanda Group yang memiliki bidang usaha yang banyak. Jadi kami ingin membuka usaha kami di Karimun.”kata Lukas. (jantua dolok saribu)

Ditulis Oleh Pada Rab 18 Nov 2015. Kategory Karimun, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek