; charset=UTF-8" /> Masyarakat Bukit Belah Hentikan Aktivitas Tambang PT Citra Semarak Sejati - | ';
'
'
| | 1,384 kali dibaca

Masyarakat Bukit Belah Hentikan Aktivitas Tambang PT Citra Semarak Sejati

Kantor PT Citra Semarak Sejati di Komplek Regency Park BTN Blok III-C No. 38 Pelita, Pelita, Batam.

Kantor PT Citra Semarak Sejati di Komplek Regency Park BTN Blok III-C No. 38 Pelita, Pelita, Batam.

Lingga, Radar Kepri-Warga Dusun Bukit Belah menghentikan aktivitas penambangan PT Citra Semarak Sejati, Selasa (12/03) masyarakat yang memberhentikan aktivitas PT karena belum membayarkan kompensasi yang sudah di janjikan kepada masyarakat.

“Iya. Kemarin kepala desa datang dan mengehentikan seluruh operasional perusahan karena terlambat  membayar,” kata Agus, pengawas lapangan PT CSS kepada wartawan, Rabu (13/03).
Menurutnya, dana kompensasi yang dituntut ini adalah untuk kompensasi setiap bulannya. Dimana biasanya, sekitar 500 KK warga Dusun Bukit Belah Dan Desa Kuala Raya, Kecamatan Singkep Barat menerima dana tersebut setiap awal bulan. Hal ini memang tertuang dalam perjanjian (MoU) saat PT CSS akan melakukan penambangan di daerah tersebut. Adapun Uang kopensasi yang dibayarakan sebesar Rp 250 ribu per-kepala keluarga.

Namun, karena jatuh tempo pembayaran perusahaan terlambat maka aktivitasnya dihentikan. Warga nekat menghentikan ini, karna menurut masyarakat bahwa perusahaan selalu telat menunaikan kewajiban. Dan keterlambatan ini diakui oleh Humas PT TBJ, Iskandar sebagai perusahaan induk yang memiliki izin lokasi di daerah Bukit belah tersebut.”Iya, memang selalu terlambat hampir setiap bulan. Makanya kemarin kepala desa datang dan menghentikan operasional kegiatan.”kata Iskandar kepada wartawan.
Kerena aksi warga ini mengganggu, makanya dilakukan perundingan antara pihak perusahan dengan aparat Dusun Bukit Belah  dan Desa Kuala Raya. Dalam kesepakatan dicapai kesepakatan bahwa kompensasi dibayarkan secepatanya.”Jumat (15/03) ini, kalau tidak ada halangan akan dibayarkan. Ini dilakukan sesuai dengan hasil perundingan hari ini, Rabu (13/3).”katanya lagi.
Informasi di lapangan, selain penghentian aktivitas penambangan oleh warga akibat tidak di bayarakanya kompensasi, supir PT CSS juga melakukan aksi mogok kerja.Alasannya, mereka mengaku belum digaji oleh perusahaan.”Kita stop dulu, sampai jelas kapan gaji kami dibayarkan.”kata beberapa sopir yang nampak bergerombol di jalan pintu masuk menuju perusahaan.(tmb)

Ditulis Oleh Pada Jum 15 Mar 2013. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek