; charset=UTF-8" /> Lebih Dari Separuh Pejabat Anambas Korup - | ';

| | 3,517 kali dibaca

Lebih Dari Separuh Pejabat Anambas Korup

Fadhil Hasan SH MH

Fadhil Hasan SH

Tanjungpinang, Radar Kepri-Masa jabatan Drs H Tengku Muhtarudin sebagai Bupati Kabupaten Kepuluan Anambas (KKA) tinggal sehari lagi, Jumat (24/07). Tengku harus sudah mundur karena akan maju sebagai Bupati di Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau. Sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) ditinggalkan termasuk “warisan korupsi” dan “hutang” yang mungkin saja dibawa pergi.

Menyikapi hal ini, Fadhil Hasan selaku humas BP2KKA angkat bicara.”Dengan akan dilaksanknnya pilkada di KKA, tentu saja akan segera memiliki Pemimpin baru. Siapapun yang terpilih, kami berharap bupati/wabup baru mempunyai komitmen yang tegas terhadap pejabat-pejabat KKA yang terlibat korupsi dan segera membersihkan aparatur Pemda dari oknum-oknum yang terindikasi korupsi.”tulis Fadhil Hasan melalui pesan singkat.

Menurut Fadhil Hasan.”Masih banyak putra-putri daerah KKA, baik yang di dalam KKA maupun diluar sana yang punya komitmen untuk membangun Anambas tanpa harus mengorbankan moral mereka.”bebernya.

Dilanjutkan Fadhil Hasan.”Kami berjuang untuk membentuk kabupaten baru, berpisah dari kabupaten Natuna karena selama ini ada ketidakadilan dalam porsi pembangunan di Anambas. Tujuan kami membentuk KKA untuk mensejahterakan masyarakat Anambas. Bukan mengundang pejabat-pejabat dari luar untuk “merampok” APBD kami seperti yang terjadi sekarang, yang membuat Anambas bangkrut.”tegas Fadhil Hasan.

Hasil pantauan pejuang KKA, masih kata Fadhil.”Lebih dari separuh oknum pejabat KKA Eselon II dan III, terindikasi korupsi. Hal ini sudah kami pantau dari bertambahnya aset-aset mereka secara signifikan dan memiliki uang simpanan di bank melebihi kewajaran sebaga PNS.”terangnya.

Karena itu, pihaknya akan terus memantau dan memonitot sejumlah kasus dugaan korupsi yang saat ini dibidik tim Satuan Tugas Khusus Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Satgasus Kejati Kepri).”Saya sudah mendapat data-data kasus korupsi yang di bidik Satgasus Kejati Kepri, kita tunggu sajalah bagaimana kelanjutannya. Mudah-mudahan pejabat-pejabat Anambas yang korup itu berbondong-bondong masuk bui.”tutupnya.

Jika penyataan Fadhil Hasan tentang lebih dari separuh pejabat Anambas korup, tentu saja ini akan menjadi catatan sejarah di Republik ini betapa dahsyatnya “virus” korupsi yang “ditularkan” dan “diwariskan” sang bupati pada Kabupaten paling muda di Provinsi Kepri ini.(irfan)

Ditulis Oleh Pada Kam 23 Jul 2015. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

4 Comments for “Lebih Dari Separuh Pejabat Anambas Korup”

  1. Yg menjadi pertanyaan adalah : kenana saja lembaga kontrol pemerintah (DPRD) yg selama ini diagung2kan, ini menunjukan ketidak mampuan lembaga kontrol tersebut untk mengintervesi Kerja Pemda Anambas.
    Kesalahan pertama ada pada rakyat Anambas :
    1. Memilih lembaga kontrol bukan dari keahlian seseorang tapi lebih dari kekeluargaan.
    2. Memilih lembaga kontrol bukan melihat dari program yg disampaikan tapi lebih mementingkan
    Myman.
    3. Memilih lembaga kontrol orang yg tidak jelas pendidikannya, SMP/SMA persamaan.

    Dari ketiga hal diatas patutlah lemahnya lembaga konrol kinerja Pemkab Anambas sehingga terjadi korupsi besar besaran. Jadi sekarang ini disibukkan mengurus korupsi, tersita waktu untuk membangun Anambas.

  2. Putra Noran

    Yeyeye…nyambung komen diatas,
    kasihan nasipmu Anambas, Man dari Noran ne tinggol dengo dan gigit jari aje.
    Kl dulu komen orng2 pejuang kebebasan Anambas menyatakan pemerintah Pusat tidak adil dalam membangun Anambas, begitu diserahkan dan diberi kebebasan bukannya keadilan yg di dapat malah KEKERDILAN. Merasa semua hebat, merasa semua seperti membalikkan telapak tangan. Kerdil dalam berfikir ahirnya kerdil dalam menyikapi segala hal termasuik keleluasaan oknum Pemda melakukan korupsi. Sekarang ini DBH Migas semakin kecil, apekah kalian ndok tau Migas di Anambas ini semakin hari semakin habis, tinggol hitungan tahun jok. Siap siaplah jadi kabupaten miskin kl tidak disikapi dari sekarang.

  3. Msih untung ade BP2KKA,yg senantiasa ttp mengontrol situasi pemerintahan dianambas..klu ngarapkan DPRD ndok taulah ape nak cakap…msing2 anggota dewan melempam ndok ade lalu peduli apelagi trhdp rakyat anambas situasi ekonomi yg merosot pembayaran honor yg carut marut ndok ade solusi lalu…teruslah berjuang BP2KKA demi keadilan dan kesejahteraan rakyat anambas…

  4. Kenana aja mereka yg berkompeten apa selama ini tidur dan baru bangun dari mimpi….. Dan setelah nggak ada setoran baru mau jadi pahlawan
    Tapi hati² ya mungkin anda termasuk pelakunya

Komentar Anda

Radar Kepri Indek