; charset=UTF-8" /> Kolam Penampungan Jadi Tempat Pemancingan Sebabkan Banjir di Sei Jang - | ';

| | 2,910 kali dibaca

Kolam Penampungan Jadi Tempat Pemancingan Sebabkan Banjir di Sei Jang

Kolam penampungan yang berubah menjadi kolam pemancingan komersil.

Kolam penampungan yang berubah menjadi kolam pemancingan komersil.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Hujan di hari lebaran pertama yang hanya terjadi dalam hitungan menit, membuat beberapa ruas jalan di Perumnas Sei Jang, banjir. Seperti di jalan Berakit, Pengibu, Lobam, Terkulai, dan beberapa jalan lainnya.

Hujan yang turun sekitar pukul 17:30 wib membuat beberapa jalan tergenang air sebetis orang dewasa hanya dalam hitungan menit. Adapun penyebab air begitu cepat membanjiri jalan dikarenakan kolam penampungan air yang dibangun Pemko Tanjungpinang berubah fungsi menjadi tempat pemancingan ikan.

Kolam penampungan air yang berada dibelakang rumah warga di jalan Pengibu itu sejatinya berguna untuk menampung air dari pemukiman warga yang berada diatas bila hujan turun, untuk memperlambat datangnya air ke pemukiman warga Perumnas yang selama ini selalu kebanjiran.

Tapi sejak kolam penampungan air tersebut berubah menjadi tempat pemancingan ikan, hujan yang turun hanya beberapa menit menyebabkan banjir datang begitu cepat. Salah seorang warga Perumnas Sei Jang yang minta identitasnya dirahasiakan mengatakan, kolam pemancingan tersebut dikelola warga sekitar dengan menarik tarif Rp 25 ribu pertiga jam bagi orang yang mancing di kolam tersebut.

Jalan Berakit dan Pengibu yang kebanjiran walau hujan hanya beberapa menit.

Jalan Berakit dan Pengibu yang kebanjiran walau hujan hanya beberapa menit.

Disitu juga dibangun pondok-pondok untuk berteduh para pemancing.”Wajar saja banjir begitu cepat walaupun hujan turun sebentar, kolam yang seharusnya menampung air hujan sudah berubah fungsi. Disekitar kolam disekat supaya air hujan tidak masuk ke kolam, akibatnya air langsung ke pemukiman warga.”ujar warga tersebut.

Lebih lanjut warga tersebut mengatakan sepengetahuannya lahan yang dijadikan kolam penampungan air itu milik warga sipil yang disewa oleh Pemko Tanjungpinang selama beberapa tahun. Mengapa kolam penampungan air tersebut berubah fungsi menjadi tempat pemancingan ikan, dirinya sendiri tidak tahu.

Sementara itu Ketua RT 003 Jalan Berakit, Yurnalis awalnya juga heran mengapa air begitu cepat datang, padahal hujan tidak lama. Setelah dilihat ternyata kolam penampungan air itu tidak difungsikan sebagaimana mestinya.”Nanti saya akan laporkan hal ini kepada Lurah Sei. Jang. Kalau perlu Walikota Tanjungpinang saya akan hubungi langsung lewat telepon.”ujar Yurnalis. (wok)

Ditulis Oleh Pada Rab 06 Jul 2016. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek