; charset=UTF-8" /> Ketua RT Nilai Musrembang Hanya Lip Service - | ';

| | 764 kali dibaca

Ketua RT Nilai Musrembang Hanya Lip Service

Suasana Musrembang Kelurahan Bandarsyah.

Natuna, Radar Kepri-Puluhan RT dan RW menilai Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembng) tingkat Kelurahan Bandasyah Kecamatan Bunguran Timur yang diselenggarakan pada Kamis (19/01)  di Aula Gedung pertemuan Kator Kelurhan Bandasyah tidak sesuai dengan materi  pokok Musrembag dan hanya sebagai lip service karena memenuhi syarat UU saja. Meskipun musrembang itu sebagai dasar pengajuan anggaran belanja daerah.
Menurut seorang Ketua RW Padang Kurag, Bujang Ali, “Kalau saya nilai Musrembang tidak sesuai dengan materi, sebab dalam acara yang berlasung bukannya untuk menampung usulan masyarakat melalui RT dan RW malah banyak berbual yang bukan ada sangkut pautnya dengan usulan seperti yang biasa diusulkan dalam musrembang.”ucapnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ibu Suani, Ketua RT. 03 Air / RW.07  Air Batu. Menurut Suani, ” Kalau begini bukan musrebang namanya, ni bual bual. Saya mau usul tidak ada ruang untuk mengusul kalau seperti ini.” keluh Ibu paroh baya itu.

Dari pantauan media ini dilokasi musrembang mulau dari pukul 09.00 WIB l, sampai pukul 12.20 WIB memang belum ada ruang untuk masyatakat  untuk mengemukakan usulan.
Sebab masing masing, pejabat yang hadir Mulai dari Camat sampai
,PLT Lurah Badarsyah serta anggota dewan yang hadir lebih banyak mengemukakan saran dan nasehat dari pada menerima usulan masyrakat.
Meskipun saran masing masing pejabat itu, menyarakan agar masyarakat tidak bosan bosannya untuk mengajukan usulan.
Ketidak puasan warga  Ketua RT, dan RW nampak ngantuk dan satu persatu minta izin untuk keluar meninggalkan lokasi cara.
Harmidi, Sekretaris  Kelurahan Bandsyah Ranai mengatakan.”Memang belum ada usulan baru, usulan yang ajukan itu masih usulan tahun 2014 kemaren.”Kata Harmidi
Masih Harmidi.”Kita bingung juga setiap tahun kita tidak pernah dapat kopian Buku lintang yang sudah disahkan dewan, jadi kita tidak tahu mana yang sudah dan mana saja yang belum Buku lintang yang sudah disahkan dewan, jadi kita tidak tahu mana yang sudah dan mana saja yang belum” keluh Harmidi.(Herman)

Ditulis Oleh Pada Kam 19 Jan 2017. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek