; charset=UTF-8" /> Ini Cerita Ridho, Korban Yang Selamat Dari Terjangan Ombak Trikora - | ';

| | 10,233 kali dibaca

Ini Cerita Ridho, Korban Yang Selamat Dari Terjangan Ombak Trikora

Muhamad Ridho, korban yang selamat dari hempasan ombak pantai Trikora saat dibezuk komisioner KPPAD Kepri.

Muhamad Ridho, korban yang selamat dari hempasan ombak pantai Trikora saat dibezuk komisioner KPPAD Kepri.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Muhamad Ridho (11) satu-satunya korban yang selamat dari ganasnya terjangan ombak pantai Trikora yang mengakibatkan 3 nyawa melayang, Minggu (21/02) lalu semakin membaik kondisi kesehatanya.

Dijumpai Titik Sulastri, salah seorang komisioner Komisi Pengawas dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Selasa (23/02) diruang Seno, RSAL Midyanto Tanjungpinang. Titilk sapaan Titik Sulastri mengatakan.” Alhamdulillah, kondisi Ridho semakin baik. Slang infus untuk bantuan pernafasan berisi oxygen sudah dilepas. Artinya sudah tidak sesak lagi waktu bernafas.”kata Titik saat dijumpai radarkepri.com di PN Tanjungpinang.

Bahkan, masih kata Titik, Ridho sudah bisa menceritakan  kronologis peristiwa tragis yang menyebabkan Ciky Iskandar, Nurhayati dan Bela kehilangan nyawa.”Awalnya, mereka berenang bertiga. Bela dan Ridho memegang pelampung, dimana air hanya setinggi dada mereka. Tak jauh dari situ, Nurhayati juga berenang. Tapi masih sebatas dada airnya.”ucap Titik mengulang ucapan Ridho.

Pelampung yang Bela dan Ridho pakai dibawa dari rumah, bentuknya segi empat dan ditiup (di isi angin, red) saat akan turun ke laut.”Jadi bukan boat banana, tapi pelampung biasa.”ucap Titik.

Tiba-tiba datang ombak yang cukup tinggi dan menyapu pelampung dan Nurhayati sehingga tenggelam. Melihat hal itu, Coky Iskandar yang sedang duduk di bibir pantai langsung terjun dan memegang istri, anaknya.”Ridho mengaku sempat berempat mereka berpegangan tangan sebelum kembali dihempas gelombang.”kata Titik.

Namun peristiwa selanjutnya, Ridho mengaku tidak ingat lagi.”Ridho setengah sadar saar ditemukan nelayan. Dia masih bisa mendengar nelayan berteriak saat dia ditemukan. Ridho juga masih belum pulih kesadarannya saat di puskesmas. “Terang Titik.

Mengenai biaya berobat Ridho, menurut Titik ditanggung oleh BPJS.”Dia terdaftar sebagai anggota BPJS.”Pungkas Titik.(irfan)

Ditulis Oleh Pada Sel 23 Feb 2016. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek