Hamid Sebut Eselon II Tak Perlu Ikut Lelang Jabatan
Natuna, Radar Kepri-Paling lambat pada akhir bulan Desember 2016 Dinas dinas yang masing kosong, sudah akan terisi.
Hal tersebut dijelaskan Drs. Bupti Hamid Rizal, kemaren di Cemaga Kecamatan Bunguran Selatan.”Jabatan yang masih kosong akan diisi setelah melalui proses lelang jabatan. Sekarang sudah mulai kita buka pendaftaranya.Dalam proses lelang ini satu orang ASN peserta lelang dibolehkan untuk ikut 3(tiga) dinas. Proses seleksi juga kita lakukan secara profesional. Setahu saya sudah ada yang mendaftar, baru satu orang Pak Ilham Kauli,”Terang Hamid.
Para eselon II tidak perlu ikut lelang, tetapi kalau eselon III ke II wajib ikut lelag, begitu juga pejabat Camat.”Kalau mereka dari STPDN tidak perlu ikut lelang tetapi kalau dia bukan dari STPDN juga wajib ikut lelang.” jelas Hamid.
Namun terkait adanya celoteh masyarakat natuna yang mengatakam Hamid membuang semua Pejabat yang loyal kepada Mantan Bupati Ilyas Sabli. Saat kampanye kemaren.
Dibantah keras sama Hamid.”Itu tidak benar, bagi saya tidak orang hamid atau orang Ilyas. Bagi saya sekarang semua ASN dilingkungan Pemda Natuna itu orang saya. Kenapa saya kataka begitu, sebelum Ilyas Jadi Bupatu semuanya mereka juga pegawai saya.”jelas Hamid.
Terkait pejabat eselon dua dimasa Ilyas tidak diantiknya lagi sebagai kepala dinas.”Kebanyakan mereka sudah mau pensiun. Kalau ia masih saya lantik satu tahun mereka pensiun tentu jadi satu tahun sekali saya melantik pejabat, saya kira kalau sebagian saya lantik jadi Staf Ahli dan Asisten itu sudah tepat.” Kata hamid lagi.
Terkait penyaringan orang pejabat eselon II,III dan IV dimonopoli oleh seorang Buati dan tidak mengetahui Wakil Bupati. Juga dibantah oleh Hamid. “Itu juga tidak benar, memang sebenarnya itu juga tidak perlu dikoordinasikan kepada Wakil Bupati, sebab itu bagian sekda. Kalau seandainya Sekda juga mengaku tidak tahu atau mengaku menerima siap, itu juga tidak benar.
Contohnya Ibu Wakil hadir saat acara. “Kata Hamid. (herman)
dapat info dari pegawai perhubunagan kalau wan siswandi bercerita dikantor dia disuruh sm nato jadi sekda..apa nato sama bupati saudara..