; charset=UTF-8" /> Dirut PDAM Tanjungpinang Dipukul Suami Anak Buahnya - | ';

| | 1,980 kali dibaca

Dirut PDAM Tanjungpinang Dipukul Suami Anak Buahnya

Inilah kantor PDAM Tirta Kepri.

Inilah kantor PDAM Tirta Kepri.

Tanjungpinang ,RadarKepri-Diduga tidak terima jabatan dan pangkatnya diturunkan, seorang Kasubag di PDAM Tirta Kepri Tanjungpinang memukul Abdul Kholik, direktur utama PDAM itu.
Informasi yang didapat oleh media ini, diduga orang nomor satu di PDAM kota Tanjungpinang yaitu Abdul Kholik Dirut utama PDAM dihajar oleh salah seorang suami Kasubag-nya sendiri beberapa hari yang lalu.

Hal ini disampaikan oleh nara sumber yang tidak mau disebut namanya mengatakan beberapa hari yang lalu mendapatkan kabar bahwa Abdul Kholik dipukul oleh salah seorang suami dari Kasubagnya sendiri.

“Beberapa hari yang lalu saya dapat kabar diduga bahwa kepala PDAM dihajar oleh salah seorang suami dari kasubag nya,”ucap sumber.

Disampaikan kronologis kejadian diduga terkait permasalahan pesangon oleh seorang Kasubag nya yang tidak mendapatkan pesangon, ketika dirinya diturunkan jabatanya menjadi kepala seksi PDAM yang telah mengabdi belasan tahun di PDAM .

“Diduga Permasalahanya gara-gara pesangon oleh salah seorang kasubag nya yang tidak diberikan akibat jabatanya diturunkan menjadi kepala seksi,”ucapnya

Abdul Kholik sendiri ketika dihubungi media melalui Handphone mengaku sedang rapat dan dikonfirmasi melalui sms apakah benar adanya pemukulan oleh suami bawahannya belum membalasnya.Hingga berita ini dimuat media ini belum berhasil menemui kholik guna konfirmasi dan klarafikasi.(akok)

Ditulis Oleh Pada Sel 09 Feb 2016. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

1 Comment for “Dirut PDAM Tanjungpinang Dipukul Suami Anak Buahnya”

  1. amburadul kali beritanya bos… sampai 4 paragraf diulang2… pening bacanya. harusnya jadi berita menarik, jadi malas bacanya.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek