; charset=UTF-8" /> Dipimpin Pak Wai, Tanjungpinang Makin Kumuh dan Gelap - | ';

| | 1,162 kali dibaca

Dipimpin Pak Wai, Tanjungpinang Makin Kumuh dan Gelap

Lampu taman di Tugu Pensil yang tak hidup.

Lampu taman di Tugu Pensil yang tak hidup, foto diambil Jumat (11/10). (foto by aliasar,radarkepri.com)

Tanjungpinang, Radar Kepri-Janji Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH untuk meng-evaluasi kinerja Kepal Dinas yang kurang serius dan tak mampu menjalankan tugas setelah 6 bulan mendapat amanah, di tagih warga. Beberapa orang kadis bahkan telah uzur sehingga lamban reaksinya dalam menterjemahkan program kerja pasangan Lis-Syahrul ini.

Seperti Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKP) kota Tanjungpinang di bawah kepemimpinan Ir H Almazuar Amal. Sudah sekitar 8 bulan pak Wai, sapaan Ir H Almazuar Amal menjabat. Namun belum terlihat kinerjanya yang positif terhadap masyarakat Tanjungpinang.

Buktinya, tumpukan sampah yang menebarkan aroma busuk hampir setiap hari terlihat dan menjadi pemandangan biasa.”Tanjungpinang hanya bersih ketika tim penilai Adipura turun. Setelah tim pergi, tumpukan sampah kembali terlihat dimana-mana.”kesal Jay, seorang warga Tanjungpinang.

Kemudian, sejumlah titik rawan dalam kota Tanjungpinang yang terpasang  penerangan  alias lampu taman-taman banyak yang mati. Begitu juga lampu jalan dalam jantung kota, banyak yang padam. Lihat saja lampu taman di Tepi Laut, taman Tugu Pensil dan Lampu Tugu di bundaran disamping SPBU Jl Soekarno-Hatta, “kompak” padam. Akibatnya taman-taman tersebut sering di jadikan tempat mesum bagi remaja yang sedang mabuk asmara.

Hal ini terlihat ketika Radar Kepri melakukan investigasi kelokasi tersebut diatas pada Jum’at (11/10). Terlihat di lokasi kedua taman yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah gelap gulita, karena lampu yang terpasang tidak menyala. Kemudian lampu jalan banyak yang padam, seperti di Jl Pantai Impian, Jl Yos Sudarso Batu Hitam dan Jl Bakar Batu serta Jl Diponegoro termasuk Jl Kemboja, terlihat hanya sebagian kecil saja lampu yang menyala.

Padahal dana yang dianggarkan oleh pemerintah kota Tanjungpinang lebih untuk dinas pimpinan pak Wai ini  lebih besar dari tahun 2012 lalu. Hampir Rp 19 Miliar tahun 2013 ini dinas Tata Kota, Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman mendapat alokasi dana, namun penerangan dan kebersihan dalam kota masih saja “amburadul”.

Kepala Dinas Tata Kota, Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKP) kota Tanjungpinang Ir H Almazuar Amal Ketika di konfirmasi Radar Kepri melalui ponselnya, Jumat (11/10) tidak aktif.”Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif, atau diluar jangkauan.”demikian nada ponsel pak Wai.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Jum 11 Okt 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek