; charset=UTF-8" /> Defisit, DPRD Panggil Eksekutif Bahas Kegiatan Prioritas - | ';

| | 321 kali dibaca

Defisit, DPRD Panggil Eksekutif Bahas Kegiatan Prioritas

Kantor DPRD Natuna di Ranai.

Natuna, Radar Kepri-Hingga saat ini dana tunda salur TW4 yang belum dibayar oleh pemerintah pusat, Masyarakat Kabupaten Natuna menilai pemerintah pusat (Presiden Joko Widodo) belum serius dalam membangun dan memperhatikan Kabupaten Natuna yang terletak di daerah perbatasan ini.

“Akibat dari terjadinya hal tersebut, perekonomian Natuna pada tahun 2018 ini mengalami, kegoncangan alias krisis moneter” Ucap Rahmad warga Ranai.

Kepada wartawan usai memanggil dan rapat dengan pihak Tim TPAD dan OPD Natuna Selasa, (06/03) semalam. Wakil Ketua DPRD Natuna Hadi Candra, S. sos, pun mengaku terkejut. “Kami Dengar Isu Ini Dari Luar, Setelah Kami Undang Tim TAPD dan Seluruh OPD, Ternyata Benar APBD Kita Tahun 2018 mengalami Defisit Hingga 211 Milyar.” Terang Candra.

Tambah Hadi Candra, Pihak Dewan agak kecewa, karena adanya terjadi defisit anggaran, kami dengar dari orang luar, dan bukan dari Pemda Natuna.”Jelasnya.

“Rapat dengan tim TAPD ini dari inisiatif kami, begitu kami dengar isu ini, kami langsung undang mereka, eh ternyata benar, anggaran APBD kita tahun 2018 ini defisit hingga 211 Milyar” ungkap Hadi candra.

padahal sebelumnya, DPRD telah mengesahkan APBD Natuna untuk tahun 2018 sebesar Rp 1,015 Triliun atas usulan dari pihak Eksekutif
, namun berjalanya waktu hingga memasuki bulan ketiga pihak Badan Pengelolaan Keuangan Perpajakan dan Aset Daerah (BPKPAD) menyampaikan kepada TAPD bahwa kemampuan keuangan daerah tidak bisa melaksanakan kegiatan seperti yang telah direncanakan.

defisit anggaran yang mencapai 211 miliar ini kata Candra, terjadi karena beberapa faktor, seperti hutang pelunasan pembuatan KMV. Indra Perkasa, hutang ADD 12 milyar, tunda salur TW4 tahun 2017 yang tidak dibayar oleh pemerintah pusat, dan bebearapa hal lainya dengan total 211 Milyar.

“Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Bapeda dalam rapat tadi bahwa pengurangan APBD ini hasil rapat antara TAPD dan sekda Natuna pada tanggal 28 Februari lalu” terangnya.

Karena terjadinya hal tersebut tambah Hadi Candra, pihaknya DPRD Natuna akan kembali memanggil pihak Eksekutif untuk membahas program kegiatan mana yang harus dilaksanakan secara prioritas. (Herman)

Ditulis Oleh Pada Rab 07 Mar 2018. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek