Belum Beroperasi , Gedung RSUD Terempa Terancam “Roboh”
Fondasi RSUD Terempa yang retak padahal belum beroperasi.
Terempa, Radar Kepri- Satu lagi kasus dugaan korupsi mencuat dari Kabupaten Kepulauan Anambas, yakni pembangunan RSUD Terempa tahun anggaran 2015 lalu yang menguras APBD KKA sebesar Rp 9 miliar lebih.
Mencuatnya dugaan korupsi ini berdasarkan fakta dilapangan ditemukan sejumlah kerusakan berupa retak-retak pada bangunan yang belum dipergunakan itu.
Dinding bangunan RSUD Terempa yang retak-retak.
Menurut seorang pembaca radarkepri.com yang mengirimkan sejumlah foto-foto penampakan RSUD Terempa yang berdiri diatas mega proyek Water Front City namun gagal total itu.”RSUD Terempa belum dipakai sudah retak- retak. Pondasinya berdiri didalam area WFC, tumpang tindih. Konstruksinya tidak layak karena cuma ditumpuk diatas pasir, bukan dibuat tiang beton.Sekarang kalau dilihat dari jauh sudah miring., bahaya tu bisa rubuh.”tulis pembaca radarkepri.com, Rabu (22/06) melalui jejaring sosial WA.
Masih sumber.”Belum dipakai udah retak-retak, dijual sama toke-toke Tarempa tak ada yang mau beli buat hotel atau gudang, mereka takut rubuh.”tegasnya.
Hingga berita inj dimuat, media ini belum berhasil menjumpai pihak-pihak terkait dengan proyek RSUD Terempa itu guna konfirmasi dan klarifikasi.(irfan)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Rab 22 Jun 2016. Kategory Anambas, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.
