; charset=UTF-8" /> Beginiliah Bejatnya ES, Oknum Pejabat Pemprov Kepri (3) - | ';

| | 2,771 kali dibaca

Beginiliah Bejatnya ES, Oknum Pejabat Pemprov Kepri (3)

ES, oknum pejabat pemprov Kepri lupa pakai baju saat dilabrak istrinya

ES, oknum pejabat pemprov Kepri lupa pakai baju saat dilabrak istrinya

Tanjungpinang, Radar Kepri-Cerita sebelumnya, SA akhirnya mengetahui suaminya ES memiliki wanita idaman lain (WIL) dari I, rekan suaminya. WIL itu berinisial TE alias D bekerja sebagai wanita penghibur di sebuah club malam alias cafe di Jakarta. I menyarankan agar SA tidak usah mencari TE ke Jakarta.

Namun SA meminta kepada I untuk mencarikan foto TE serta namanya. 30 September 2013 foto wanita simpanan ES di Jakarta berhasil di dapat lewat MMS dikirim I, dengan nama samaran Dinda dan nama sebenarnya Tuti Ermawati.

Ssetelah mendapat info tersebut SA tetap diam sambil mencari dan mengumpulkan bukti baru perselingkuhan ES dengan TE.     Tanggal 09 October 2013 setelah SA mengantar ES ke bandara untuk berangkat ke Jakarta. SA menemukan Hp milik ES yang di sembunyikan di dalam box tengah mobil pradonya.

Kemudian di chek data di dalamnya teryata banyak data sms dari TE termasuk data telpon yang masuk dan keluar percakapan dalam durasi yang panjang dan lama

Sebagian data tersebut sudah di hapus ES tapi SA masih menemukan data tersebut di Log in Hp. Dari data di hp tersebutlah SA menemukan no hp TE dengan nama rahasia Konsdin atau konsultan Dinda, seolah olah dia kerja sebagai konsultan dengan tiga nomor kontak.

Setelah mendapatkan bukti  tersebut SA langsung mengambil bukti bukti itu kemudian mengembalikan Hp tadi ke tempat semula.

Setelah ES pulang dari  Jakarta SA langsung menanyakan tentang wanita simpananya yang bernama Dinda atau TE,  awalnya dia tidak mengakui, tapi setelah di desak SA dan di tunjukan bukti yang banyak. Akhirnya ES mengakui telah menjalin cinta terlarang dengan wanita lain dari Jakarta.

Setelah kejadian itu SA, untuk sementara waktu ES berangkat ke Jakarta tapi dia marah dan mengatakan.”Badan aku boleh kau kurung tapi hati aku tidak.”. Sejak saat itu perilaku dan sikap ES sudah berubah dratis, dari sebelumnya pulang pergi dari rumah sesuka hatinya bahkan hingga larut malam tak jelas kegiatannya menelpon di dalam mobil sangat lama. Parkir mobil di tempat gelap perilaku ES tersebut membuat SA sangat terpukul dan sedih. Bahkan beliau sudah tidak malu dan terang terangan mengakui menjalin asmara terlarang dengan wanita lain di depan SA dan anaknya serta mertuanya atau orang tua SA.

Akibat hal tersebut keluarga SA sangat terpukul khususnya ke tiga anaknya. Tanggal 29 October 2013 SA melihat mobil yang di kendarai ES parkir di depan toko Sawadika Top 100 Batam dan beliau tidak mengetahui jika istrinya SA mau  menghampirinya pakai kendaran saat ES lagi asyik menelpon.

Sebelum menjumpai ES yang berada di dalam kendaraannya SA membeli bensin satu botol pinggir jalan ES masih di dalam mobil kemudian SA menghapirinya langsung masuk ke dalamnya kemudian SA tanya ES sedang nelpon siapa, dia terkejut dan bilang sedang nelpon temannya Punggut, teman satu kampungnya yang juga menangi proyek pengadaan Speed boat di Badan Perbatasan Provinsi Kepri.

Karena dia bohong SA kesal dan marah sambil bilang, kamu telah membuat malu anak anak akibat perbuatanmu dan kita orang tua yang tidak baik untuk mereka dari pada hidup kita begini keadaanya lebih baik kita sama sama mati.

SA meminta agar ES menyerahkan hp nya namun ES menolak karena kesal dan emosi akhirnya SA menyiramkan bensin ke tubuh ES yang masih di dalam mobil akibatnya dia keluar dari dalam mobil dan lari takut SA akan menyalakan korek api yang sudah di pegang.

Setelah ES pergi meninggalkan kendaraan di parkiran SA menemukan dua hp ES yang tertinggal di dalam mobil untuk menghubungi pacarnya kemudian SA pergi dari lokasi dengan membawa kedua hp milik ES sedangkan mobil di tinggal sepanjang perjalanan pulang ke rumah Hp yang di bawah SA berdering terus namun tidak di angkat.(isza)..bersambung

Ditulis Oleh Pada Kam 24 Nov 2016. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek