APDESI Perjuangkan Dana Purna Bakti
Tanjungpinang, Radar Kepri-Salah satu perjuangan yang saat ini sedang diusahakan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) adalah pemberian dana purna bakti. Anggaran purna bakti untuk Kepala Desa (Kades) yang akan pensiun ini diberikan sebagai penghargaan karena sebagai aparat Negara, satu-satunya yang tidak mendapat dana purna bakti itu adalah Kades.
Hal ini disampaikan ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APDESI, H Sindawa Tarang SH MH ketika mengukuhkan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Kepri di Asrama Haji, Jl Pemuda, Tanjungpinang, Senin (21/09) dengan ketua Yusuf Firdaus, ketua DPD Kepri.”Padahal posisi kepala desa itu sangat strategis, dan kalau mau pemilu, kepala desa yang dicari dulu. Tapi kalau sudah selesai pemilu apalagi sudah tidak menjabat lagi. Kepala Desa terlupakan, jangankan uang purna bakti, selembar surat penghargaan-pun kadang-kadang tak ada.”ucap Sindawa Tarang.
Saat ini, lanjut Sindawa Tarang, pihaknya sedang menggodok payung hukum dengan komisi II dan Koimisi III DPR-RI untuk agar dana purna bakti itu disahkan atau menimal melalui surat keputusan Presiden atau Kementrian terkait.
Yusuf Firdauf, ketua DPD Kepri menyebutkan dari 275 desa di Provinsi Kepri ini.”Kita akan sungguh-sungguh bekerja maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan desa. Kita kami sudah menyusun bergabagi program jangka pendek, menengah dan panjang. Kami harapkan dukungan kepala desa di Kepri ini untuk mewujudkan program-progra kami dari DPD Provinsi Kepri.”ujarnya usai penyematan pin APDESI Kepri didampingi Adi Wijaya, dewan pembina.
Hal ini, lanjut Yusuf Firdaus.”Desa Sejahtera, Negara Kuat. Itulah harapan dan tujuan kami hadir di Kepri ini.”ucapnya.
Pengukuhan DPD APDESI Kepri dihadiri Sekdaprov, Iwan Robert Loreux mewakili penjabat Gubernur Kepri, Agung M yang berhalangan hadir. Terlihat pula wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul S Pd, perwakilan Lantamal IV, Korem 033/WP dan beberapa SKPD serta puluhan kepala desa.(irfan)