; charset=UTF-8" /> Air Masuk ke Sejumlah Toko di Jalan Tambak - | ';

| | 4,228 kali dibaca

Air Masuk ke Sejumlah Toko di Jalan Tambak

Air yang masuj ke sebuah toko hp di jalan Tambak.

Air yang masuj ke sebuah toko hp di jalan Tambak.

Tanjungpinang-Radar Kepri-Hujan deras yang mengguyur kota Tanjungpinang sejak pagi membuat sejumlah titik dalam kota terendam air. Termasuk jalan Tambak yang berubah menjadi sungai, air bahkan masuk ke  sejumlah toko dan counter Hp.

Terlihat beberapa counter hp dan warung kecil yang berada dinjalan tambak terendam banjir. Pemilik counter hp dan pemilik warung berusaha membuang air yang masuk ke dalam tempat usahanya.

Hujan yang terjadi selama 9 jam ini menjadi sorotan dari kalangan masyarakat dan pengunjung yang berada di sebuah kedai kopi yang berada di jalan Tambak. Salah seorang pengunjung kedai kopi yang berinisial K angkat bicara mengenai hujan dalam 9 jam ini mengatakan.”Meskipun upaya pemerintah kota Tanjungpinang dan dinas pekerjaan umum mengatasi banjir dengan membuat parit yang untuk mengatasi aliran air agar tidak banjir. Itu belum terealisasi,bukti nya meskipun di buat parit seperti ini masih juga banjir. Seharusnya pemerintah dan SKPD nya hrus turun ke lapangan untuk cross check daerah mana yang sering banjir dan parit-parit mana yang langganan banjir.”ungkap K kepada awak media ini.

Pantauan media ini di lapangan pemilik counter dan pemilik warung ini masih bersiaga untuk mengantisipasi banjir yang akan datang kembali,mengenai cuaca masih kurang aman .

Sementara itu , di Jalan MT Haryono ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, sejumlah mobil dan motor yang nekad menerobos banjir terpaksa menerima pil pahit karena motor dan mobilnya mogok. Warga diseputaran lokasi banjir terpaksa menutup jalan tersebut karena riak air akibat kendaraan melintas memasuki rumah mereka. (Chendy)

Ditulis Oleh Pada Rab 24 Feb 2016. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek