Ada Preman Beking Pembangunan Lapak Pedagang Dilahan Parkir Pasar Ikan

Beginilah semrawutnya pasar ikan di Plantar KUD Tanjungpinang akibat lahan parkir dibangun lapak pedagang, Minggu (11/05).

Tanjungpinang, Radar Kepri-Kemacetan di pasar ikan, Plantar KUD Tanjungpinang akibat “dirampoknya” lahan parkir terlihat semakin parah. Sumpah serapah mengalir dari para konsumen yang berbelanja pusat penjualan hasil laut terbesar di Kota Tanjungpinang ini.

Hal ini terlihat ketika Radar Kepri mendatangi lokasi pasar ikan tersebut, Minggu (11/05) pagi, akibat dibangunnya lapak liar di lahan parkir itu, sejumlah kendaraan terpaksa memarkir di jalan tepat di depan pasar ikan. Sehingga sering terjadi keributan antara warga yang melintas di jalan tersebut.”Tak ada otaknya nih yang bangun lapak pedagang di atas lahan parkir ini. Mau parkir dimana lagi kami ini.”maki Nur, seorang ibu rumah tangga yang motornya disenggol becak gara-gara parkir dijalan depan pasar ikan tersebut.

Sempat terjadi keributan kecil antara Nur dengan tukang becak tersebut, namun dapat diredam oleh pedagang hingga tidak terjadi insiden lebih lanjut.

Sampai hari ini, Minggu (11/05) atau 10 hari setelah Walikota memerintahkan agar bangunan liar di lahan parkir itu dirobohkan. Ternyata, jangankan merobohkan bangunan liar di atas parkir tersebut, malah sebagian lapak itu telah mulai di isi oleh pedagang.”Entah setan mana yang membeking bangunan liar itu, sehingga perintah Walikota Tanjungpinang tak berlaku dan terkesan yang membangun menantang H Lis Darmansyah SH.”geram Andi, seorang pedagang di depan lokasi parkir yang telah berubah menjadi lapak pedagang tersebut.

Sumber media ini berbisik.”Ada preman dengan parang yang mengusai pasar ini, termasuk pasar ikan. Sehingga seenaknya membangun di lahan parkir itu. Kabarnya, preman inilah yang mendanai pembangunan lapak pedagang di lokasi parkir itu.”sebut sumber media ini yang meminta nama tidak dipublikasikan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Satpol PP Pemko Tanjungpinang diminta secepat melaksanakan perintah Walikota Tanjungpinang tersebut.”Tapi, saya ragu Irianto SH mampu merubuhkan bangunan liar di atas lahan parkir itu. Karena ada dugaan oknum Satpol PP juga mendapat jatah dari lapak liar dilahan parkir itu. Kita lihat dan tunggu sajalah nyali Irianto SH itu”sebut Anton, pedagang di Plantar KUD lainnya.(rfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Ming 11 Mei 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini